Facebook Invite Friends Link

Minggu, 23 Desember 2012

0

Motion Guide

           Motion guide adalah salah satu fasilitas dari flash yang digunakan untuk membuat animasi motion tween bergerak sesuai jalur (guide) yang telah kita buat. Hasil animasi motion guide ini selain halus (karena motion tween) juga lebih teratur karena animasi bergerak sesuai jalur yang kita buat. Berikut ada 2 contoh penggunaannya :

Motion Guide dengan garis guide yang tidak terhubung (misalnya garis lurus)

1. Buatlah sebuah flash document.
2. Buatlah sebuah lingkaran berwarna merah dengan hitam sebagai warna garisnya.
3. Seleksi lingkaran tersebut dan tekan F8. Pada panel yang muncul masukkan bola sebagai name dan movie clip sebagai type serta pastikan titik registrationnya berada di tengah-tengah lalu tekan ok.
4. Klik sekali tombol Add Motion Guide pada timeline sehingga di timeline muncul layer guide baru bernama Layer 2.
5. Pastikan anda aktif di Layer 2 kemudian buatlah sebuah garis di stage seperti gambar di bawah ini :

garis guide

6. Letakkan bagian tengah movie clip bola pada ujung garis bagian kiri seperti gambar di bawah ini :

garis guide

7. Klik kanan frame 45 Layer 2 dan pilih Insert Frame.
8. Klik kanan frame 45 Layer 1 dan pilih Insert KeyFrame.
9. Ubah letak movie clip bola pada frame 45 ke ujung garis bagian kanan. Pastikan bagian tengah movie clip bola yang berada di ujung garis tersebut seperti gambar di bawah ini :

garis guide

10. Klik kanan frame 1 Layer 1 dan pilih Create Motion Tween.
11. Tekan Ctrl+Enter untuk melihat hasilnya.


Motion Guide dengan garis guide yang terhubung (misalnya garis lingkaran)

1. Buatlah sebuah flash document.
2. Buatlah sebuah lingkaran berwarna merah dengan hitam sebagai warna garisnya.
3. Seleksi lingkaran tersebut dan tekan F8. Pada panel yang muncul masukkan bola sebagai name dan movie clip sebagai type serta pastikan titik registrationnya berada di tengah-tengah lalu tekan ok.
4. Klik sekali tombol Add Motion Guide pada timeline sehingga di timeline muncul layer guide baru bernama Layer 2.
5. Pastikan anda aktif di Layer 2 kemudian buatlah sebuah garis lingkaran di stage seperti gambar di bawah ini :

motion guide

6. Hapus sedikit garis lingkaran bagian atas sehingga garis lingkaran di bagian atas tidak terhubung (terdapat 2 ujung) seperti gambar di bawah ini :

motion guide

7. Letakkan bagian tengah movie clip bola pada ujung garis lingkaran bagian kiri.
8. Klik kanan frame 21 Layer 2 dan pilih Insert Frame.
9. Klik kanan frame 21 Layer 1 dan pilih Insert KeyFrame.
10. Ubah letak movie clip bola pada frame 21 ke ujung garis lingkaran bagian kanan. Pastikan bagian tengah movie clip bola yang berada di ujung garis lingkaran tersebut.
11. Klik kanan frame 1 Layer 1 dan pilih Create Motion Tween.
12. Tekan Ctrl+Enter untuk melihat hasilnya.


13. Seperti yang dapat dilihat, movieclip berjalan agak teputus. Penyebabnya adalah kesamaan mc di frame 1 dan frame 21 sehingga mengakibatkan movie berhenti sejenak (berjalan agak terputus).
14. Untuk mengatasinya, klik kanan frame 20 layer 1 dan pilih Insert Keyframe. Seleksi frame 21 pada layer 1 dan layer 2 kemudian klik kanan dan pilih Remove Frame. Masalah seperti ini sering terjadi ketika membuat motion guide semacam ini, oleh sebab itu ingatlah tips dari kami ini untuk mengatasinya.
15. Test Movie ulang untuk melihat hasilnya.


16. Untuk memunculkan layer guide pada tutorial di atas kita menggunakan tombol Add Motion Guide pada timeline. Selain itu ada juga cara yang lain untuk memunculkan layer guide tersebut yaitu dengan cara manual.
17. Caranya klik sekali tombol Insert Layer pada timeline sehingga muncul Layer baru bernama Layer 2.
18. Klik kanan Layer 2 tersebut dan pilih Guide. Sehingga kedua layer pada timeline tersebut terlehiat seperti gambar di bawah ini :

timeline

19. Setelah terlihat seperti gambar di atas, klik dan drag Layer 1 kemudian singgungkan ke Layer 2 seperti terlihat pada video di bawah ini :


 20. Maka sebuah layer guide sudah jadi dan siap untuk digunakan. Silahkan anda pilih cara membuat Layer Guide dari kedua cara yang ada. Pilihlah menurut anda mana yang lebih mudah dan cocok untuk anda.

 

TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT

 
Baca
0

Timeline

          Timeline merupakan panel yang terdiri dari layer, keyframe, dan frame yangdigunakan untuk mengatur dan mengontrol isi keseluruhan animasi.

Untuk memunculkan timeline ada 3 cara, yaitu :
  • Melalui Menubar : Window - Timeline
  • Menekan Tombol Show/Hide Timeline.
  • Menekan tombol Ctrl+Alt+T pada keyboard
Secara default panel timeline sudah muncul tetapi apabila belum muncul lakukan salah satu dari 3 hal di atas.


timeline










  • 1. Show/Hide All Layers : tombol yang digunakan untuk menyimpan dan menghilangkan tampilan seluruh objek di stage.
  • 2. Lock/Unlock All Layers : tombol yang digunakan agar seluruh objek di stage dapat diubah/diedit atau tidak. 
  • 3. Show All Layers as Outlines : tombol yang digunakan agar seluruh objek di stage tampil dalam bentuk garis saja atau tidak.
  • 4. Playhead : digunakan untuk menunjukan di frame berapakah anda berada.
  • 5. Timeline header : digunakan untuk menampilkan jumlah frame.
  • 6. Layer Name : nama layer untuk mempermudah pembuatan anmiasi.
  • 7. Frame : digunakan untuk mengatur animasi.
  • 8. Insert Layer : digunakan untuk memasukkan layer baru.
  • 9. Add Motion Guide : digunakan untuk memasukan layer motion.
  • 10. Insert Layer Folder : digunakan untuk memasukan folder.
  • 11. Delete Layer : digunakan untuk menghapus layer.
  • 12. Tombol scene : untuk kembali ke Scene.
  • 13. Scrool to Playhead: digunakan untuk membuat playhead berada di tengah-tengah frame.
  • 14. Onion Skin : digunakan untuk menampilkan objek pada frame sebelumnya maupun sesudahnya dengan warna transparan.
  • 15. Onion Skin Outlines : digunakan untuk menampilkan objek pada frame sebelumnya maupun sesudahnya dengan garis luarnya saja.
  • 16. Edit Multiple Frames : digunakan untuk menampilkan dan mengedit objek pada frame sebelumnya maupun sesudahnya.
  • 17. Modify Onion Markers : digunakan untuk mengatur onion marker.
  • 19. Current Frame : digunakan untuk menunjukan di frame mana anda berada.
  • 20. Frame Rate : digunakan untuk menunjukan frame rate.
  • 21. Elapsed Time : digunakan untuk menunjukan berapa lama animasi pada frame dimainkan.
  • 22. Tombol Edit Scenes : tombol yang digunakan untuk mengedit scene.
  • 23. Tombol Edit Symbols : tombol yang digunakan untuk mengedit symbol.
  • 24. Zoom : digunakan untuk memperbesar atau memperkecil tampilan stage.
  • 25. Show / Hide Timeline : tombol yang digunakan untuk memunculkan dan menghilangkan panel timeline.
  • 26. Tombol back : tombol yang digunakan untuk kembali ke scene.
timeline

1. Blank Keyframe
2. Keyframe
3. Motion Frame
4. Folder Layer
5. Layer
6. Mask Frame
7. Guide Frame


TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT


Baca
0

Panel Properties

Panel Properties adalah panel yang digunakan untuk mengatur stage, text, symbol, shape, bitmap, video, group, frame, atau tool tegantung dari apa yang anda seleksi.  Untuk memunculkannya anda dapat menekan Ctrl+F3 atau melalui menu bar Window>Properties>Properties. Tampilan panel properties berbeda-beda tergantung dari apa yang anda seleksi. Berikut beberapa tampilan panel properties :

Panel Properties
Panel Properties Ketika Stage Diseleksi

Panel Properties
Panel Properties Ketika Static Text Diseleksi

Panel Properties
Panel Properties Ketika MovieClip Diseleksi

Panel Properties
Panel Properties Ketika Shape Diseleksi

Panel Properties
Panel Properties Ketika FrameDiseleksi

Panel Properties
Panel Properties Ketika BrushTool Diseleksi





TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT


Baca

Rabu, 19 Desember 2012

0

Graphic

Graphic adalah salah satu type symbol yang fungsinya sama dengan movie clip hanya saja graphic tidak bisa dimasuki actionscript. Berikut langkah-langkah membuatnya :
1. Buatlah sebuh flash document.
2. Buatlah sebuah objek di stage misalnya lingkaran berwarna merah dengan hitam sebagai warna garisnya.
3. Seleksi lingkaran tersebut kemudian tekan F8. Pada panel convert to symbol yang muncul masukkan lingkaran sebagai name dan graphic sebagai type lalu tekan ok.
4. Sebuah graphic lingkaran sudah jadi dan siap digunakan.
5. Untuk menggunakannya ulang anda dapat membuka panel library dengan menekan Ctrl+L pada keyboard. Pada panel library yang muncul drag graphic lingkaran ke stage sebanyak yang anda mau.
Baca
0

Dasar - Dasar Membuat Tombol

Button adalah salah satu type dari symbol. Button digunakan untuk membuat tombol di flash. Dengan dijadikannya suatu objek menjadi button maka selain objek tersebut menjadi tombol, objek tersebut juga dapat menggunakan beberapa fasilitas dari flash seperti animasi tweenmaskingguide dan juga kita dapat memberikan actionscript pada objek tersebut. Di bawah ini kita akan mempelajari cara dasar membuat tombol. Melalui cara dasar ini anda dapat berkreasi untuk membuat tombol yang bagus dan keren.



  • Buatlah sebuah flash document
  • Buatlah sebuah lingkaran seperti gambar dibawah ini: 












  • Seleksi lingkaran tersebut kemudian tekan F8 pada keyboard atau bisa juga melalui Modify>Convert to Symbol.... 
  • Pada kotak dialog yang muncul pilih Button sebagai Typenya seperti gambar dibawah ini : 








  • Ubah Name pada kotak dialog tersebut jika diperlukan, kalau sudah selesai tekan OK maka lingkaran yang anda buat tadi sudah berubah menjadi sebuah Symbol bertype Button.
  • Klik dua kali Button tadi maka anda akan masuk ke stage button.
  • Anda akan melihat jendela Timeline seperti gambar dibawah ini :










Up      : tampilan utama button
Over   : tampilan button ketika kursor mouse berada diatas button
Down  : tampilan button ketika kursor mouse menekan button
Hit      : luas daerah aktif button
  • Pilih bagian Over, kemudian tekan F6 pada keyboard. Ubah warna lingkaran menjadi lebih muda 
  • Pilih bagian Down, kemudian tekan F6 pada keyboard. Ubah warna lingkaran menjadi lebih tua
  • Jika anda ingin daerah aktif button menjadi lebih luas, pilih bagian Hit kemudian tekan F6 pada keyboard. Buatlah lingkaran yang ada menjadi lebih besar.
  • Kalau sudah selesai, klik tombol scene pada timeline atau bisa juga tekan CTRL+E pada keyboard.
  • Terakhir Test Movie dengan cara tekan Ctrl + Enter
Baca
0

Movie Clip

Movie clip adalah salah satu type dari symbol. Movie clip digunakan untuk membuat objek agar dapat menggunakan beberapa fasilitas dari flash seperti animasi tween, masking, guide selain itu dengan dijadikannya suatu objek menjadi movie clip maka objek tersebut dapat di beri actionscript. Berikut langkah-langkah membuat movie clip :
1. Buatlah sebuh flash document.
2. Buatlah sebuah objek di stage misalnya lingkaran berwarna merah dengan hitam sebagai warna garisnya.
3. Seleksi lingkaran tersebut kemudian tekan F8. Pada panel convert to symbol yang muncul masukkan lingkaran sebagai name dan movie clip sebagai type lalu tekan ok.
4. Sebuah movie clip lingkaran sudah jadi dan siap digunakan.

5. Untuk menggunakannya ulang anda dapat membuka panel library dengan menekan Ctrl+L pada keyboard. Pada panel library yang muncul drag movie clip lingkaran ke stage sebanyak yang anda mau.
6. Untuk memberikan instance name pada movie clip, pertama yang anda lakukan adalah menyeleksi movie clip tersebut kemudian tekan Ctrl+F3. Masukkan instance name yang anda inginkan ke dalam kotak instance name pada panel properties.
7. Instance name adalah nama khusus yang anda berikan pada movie clip. Nama tersebut akan digunakan untuk menghubungkan antara movie clip dengan actionscript.
Baca
0

Panel Action

Panel actions adalah panel yang digunakan untuk menulis actionscript. Untuk memunculkan panel actions ini dapat dilakukan dengan 2 cara :
  • 1. Melalui menu bar Window>Actions
  • 2. Menekan F9 pada keyboard
panel actions






















  • A. Filters items shown in the Action toolbox : Digunakan untuk memilih type actionscript
  • B. Actions toolbox : kumpulan actionscript yang sudah diatur letaknya menurut kategorinya.
  • C. Script navigator : digunakan untuk menampilkan daftar hirarki frame, movie clips, dan button yang terdapat actionscript didalamnya.
  • D. Nama symbol atau frame yang akan diberi actionscript
  • E. Script pane : tempat actionscript ditulis.
  • F. Add a new item to the script : digunakan untuk menambah actionscript di script pane.
  • G. Find : digunakan untuk mencari kata atau kalimat di dalam actionscript.
  • H. Target Path : digunakan untuk mencari dan memasukkan target di script pane.
  • I. Check Syntax : digunakan untuk mencari tahu apakah script yang ditulis sudah benar atau masih salah.
  • J. Auto format : digunakan untuk membuat script yang ditulis tersusun rapi.
  • K. Show code hint : digunakan untuk menampilkan script apa saja yang dapat ditulis selanjutnya.
  • L. Debug options : digunakan untuk memunculkan lingkaran merah di sebalah kiri baris script dan juga untuk menghilangkannya.
  • M. Collapse Between Braces
  • N. Collapse Selection
  • O. Expand All
  • P. Apply Block Comment : Untuk memasukan blok komentar.
  • Q. Apply Line Comment : Untuk memasukan komentar
  • R. Remove Comment  : Untuk menghapus komentar
  • S. Show/Hide Toolbox : Untuk menampilkan dan menyembunyikan ction Toolbox
  • T. Script assist : digunakan untuk membantu anda dalam penulisan script.
  • U. Help : digunakan untuk menampilkan panel help.

TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT

Baca